Firman Allah S.w.t di dalam Al- Quran:
مَّن اهْتَدَىَ فَإِنَّمَا يَهْتَدِى لِنَفْسِهِ وَمَن ضَلَّ فَإِنَّمَا يَضِلُّ عَلَيْها وَلَاتَزِرُوَازِرَةٌوِزْرَ أُخْرَى وَمَا كُنَّا مُعَذِّبِيْنَ حَتَّى نَبْعَثَ رَسُوْ لًا
Maksudnya:
"Barangsiapa yang mengikut hidayah (Allah), maka sesungguhnya dia berbuat itu untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan barang siapa yang sesat, maka sesungguhnya dia menanggung sendiri (kerugian) akibat kesesatan dirinya sendiri. Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain dan Kami tidak akan mengazab sebelum Kami mengutus seorang rasul."
(Surah Al- Isra': Ayat 15)
وَإِذَآ أَرَدْنَآ أَن نُّهْلِكَ قَرْيَةً أَمَرْنَامُتْرَفِيهَا فَفَسَقُواْفِيهَا فَحَقَّ عَلَيْهَاالْقَوْلُ فَدَمَّرْنَهاتَدْمِيِرًا
Maksudnya:
"Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah), tetapi apabila mereka melakukan penderhakaan di dalam negeri itu, maka sudah sepatutnya berlaku terhadapnya perkataan (hukuman kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur,- hancurnya."
(Surah Al- Isra': Ayat 16)"
وَكَمْ أَهْلَكْنَا مِنَ الْقُرُونِ مِن بَعْدِ نُوحٍ وَكَفَى برَبِّكَ بِذُنُبِ عِبَادِهِ خَبِيرَابَصِيرًا
Maksudnya:
"Dan berapa banyaknya kaum sesudah Nuh, yang telah Kami binasakan Dan cukuplah Tuhanmu Maha Mengetahui lagi Maha Melihat dosa hamba- hamba-Nya."
(Surah Al- Isra': Ayat 17)